Tokoh Yang Membagi Kewajiban Menjadi Kewajiban Sempurna Dan Tidak Sempurna Adalah

Tokoh Yang Membagi Kewajiban Menjadi Kewajiban Sempurna Dan Tidak Sempurna Adalah

Tokoh Yang Membagi Kewajiban Menjadi Kewajiban Sempurna Dan Tidak Sempurna

Immanuel Kant

Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman abad ke-18, adalah tokoh utama yang membagi kewajiban menjadi dua kategori: kewajiban sempurna dan tidak sempurna.

Menurut Kant, kewajiban sempurna adalah kewajiban yang harus dipenuhi tanpa syarat. Kewajiban ini tidak bergantung pada kondisi atau keadaan apa pun.

Contoh kewajiban sempurna termasuk:

• Kewajiban untuk tidak membunuh
• Kewajiban untuk tidak mencuri
• Kewajiban untuk menepati janji

Kewajiban Tidak Sempurna

Di sisi lain, kewajiban tidak sempurna adalah kewajiban yang hanya harus dipenuhi dalam kondisi tertentu.

Kewajiban ini tergantung pada keadaan, seperti kemampuan atau sumber daya seseorang.

Contoh kewajiban tidak sempurna termasuk:

• Kewajiban untuk membantu orang lain yang membutuhkan
• Kewajiban untuk menyumbangkan amal
• Kewajiban untuk memperbaiki lingkungan

Perbedaan Antara Kewajiban Sempurna dan Tidak Sempurna

Perbedaan utama antara kewajiban sempurna dan tidak sempurna adalah bahwa kewajiban sempurna tidak bergantung pada kondisi apa pun, sedangkan kewajiban tidak sempurna bergantung pada kondisi.

Dengan kata lain, kewajiban sempurna selalu mengikat, sementara kewajiban tidak sempurna hanya mengikat dalam keadaan tertentu.

Implikasi Pembagian Kant

Pembagian kewajiban Kant menjadi kewajiban sempurna dan tidak sempurna memiliki implikasi penting untuk etika.

Pertama, pembagian ini menunjukkan bahwa tidak semua kewajiban diciptakan sama.

Kedua, pembagian ini memberikan kerangka kerja untuk memprioritaskan kewajiban. Kewajiban sempurna harus selalu diprioritaskan di atas kewajiban tidak sempurna.

Ketiga, pembagian ini membantu kita memahami kewajiban kita terhadap orang lain. Kewajiban kita untuk tidak merugikan orang lain adalah kewajiban sempurna, sedangkan kewajiban kita untuk membantu orang lain adalah kewajiban tidak sempurna.